Interlac Membantu MengASIhi lebih lama

Tanggal 25 Januari 2024 saya dan teman-teman blogger hadir di acara Interlac gathering, disini dapat banyak insight baru tentang Kolik, dengan menghadirkan narasumber yang kompeten dibidangnya, ada mom Reisa Broto Asmoro, sebagai Brand Ambassador Interlac, Nida Suryani Rachman selaku Brand Executive Interbat Pharmaceuticals. Menarik karena pembahasan kolik ini mengingatkan aku pada saat memiliki anak pertama.



Saat itu saya hanya bisa memberikan ASI eksklusif si kakak yang hanya sampai usianya 4 bulan, awal melahirkan sangat dibutuhkan support system yang kuat, kenyamanan dan ketenangan buat ibu baru, tapi kondisinya saat itu tidak memungkinkan ditambah si kecil yang masuk usia 2 minggu mulai rewel, nangis tidak jelas dengan durasi yang lama dan sulit sekali ditenangkan. 


Sebagai ibu baru sepertinya saat itu saya minim info tentang KOLIK, kolik ini sulit terdiagnosa. Tapi jika flashback apa yang terjadi pada anak pertamaku, dia sepertinya terkena KOLIK, karena setiap menjelang tengah malam sering rewel dan menangis, sulit ditenangkan. Masih teringat jelas hal ini membuat saya bingung harus melakukan hal apa, mulai dari mengecek pampers, menggantikan pakaian, digendong, diletakkan di kasur, disusui, semua jadi salah. Hingga bergantian gendong dengan paksu, juga makin nangis kejer. 


Duhhh, dampaknya jadi kurang tidur, kelelahan sepanjang malam, berujung stress yang kurasakan, juga merasa bersalah, merasa tidak berguna jadi ibu. Lama-lama stress ini membuat ASI mulai seret, saat itu sudah coba berbagai macam konsumsi makanan pelancar ASI pun tidak berhasil, karna permasalahan stressnya belum teratasi. Maka dengan berat hati akhirnya saya coba berikan sufor, tapi disini muncul masalah baru, si kecil alami sembelit.


Setelah berkonsultasi dengan DSA anak saya, dan salah satunya diresepkan INTERLAC, suplemen kesehatan untuk anak. Setelah pemakaian sekitar 2 mingguan, rewel dadakan si kecil mulai mereda, saya mulai bisa tidur malam dengan nyaman, ASI pun perlahan lancar kembali. 


Dari gathering Interlac ini Mom Reisa menjelaskan tentang kelahiran anak SC, rupanya kelahiran anakku secara SC itu memang ada pengaruhnya. Karena bayi yang lahir secara caesar tidak terpapar beragam bakteri baik yang ada di jalan lahir atau vagina ibunya. Diresepkan INTERLAC karena mengandung Lactobacillus reuteri DSM 17938, satu-satunya solusi yang teruji klinis dan direkomendasi sebagai terapi pencegahan kolik.


Kolik ini bisa terjadi multifaktor penyebabnya, bisa alergi susu sapi, intoleransi laktosa, karna sistem pencernaan si kecil yang belum sempurna, lebih tepatnya bakteri baik di pencernaan si kecil tidak seimbang atau ketidakseimbangan mikrobiota saluran cerna, dimana bayi penderita kolik memiliki jumlah probiotik Lactobacillus atau bakteri baik yang lebih rendah dan bakteri jahat yang lebih tinggi dibandingkan bayi sehat. Akibatnya perut dapat terasa kembung karena adanya gas dan atau sembelit. Makanya biasanya bayi yang menderita kolik disertai juga dengan wajah yang memerah dan kedua kakinya diangkat ke perut karena kesakitan.


Kolik ini tidak boleh disepelekan, karena kolik yang tidak terdiagnosa dan diterapi ternyata memiliki dampak jangka panjang, misalnya beresiko lebih tinggi terkena ADHD atau kesulitan berkonsentrasi, Hal ini yang disebut dalam dunia kesehatan sebagai gut brain axis, secara sederhana diartikan ada hubungan dua arah antara saluran pencernaan (gut) dengan otak manusia (brain). 



Maka pemberian asupan probiotik sejak dini menjadi langkah penting dalam memelihara kesehatan bayi, yaitu dengan rutin memberikan sikecil  INTERLAC 5 tetes x 1 hari, bisa membantu anak terapi kolik, ini sangat aman digunakan setiap hari, Rasanya Interlac adalah tawar/ plain jadi aman diberikan sejak si kecil lahir. Packaging Interlac terlihat simple dan elegan, pengaplikasianya juga mudah, setelah kemasan dibuka disimpan di dalam kulkas ya.



Ohya, yang difoto diatas adalah kemasan Interlac yang baru ya, berikut ini kemasan dalam botol versi lama dan baru yang saya punya. Bagian sebelah kiri kemasan botol lama dan sebelah kanan kemasan botol baru.






Manfaat INTERLAC mengatasi KOLIK: 


Oya, berdasarkan study Interlac, Interlac dapat menurunkan waktu menangis pada bayi hingga 74% setelah 1 minggu pemakaian bahkan hasilnya sudah nampak dari mulai 1 hari pemakaian.

Tingkat keberhasilan penurunan durasi menangis bayi yang diterapi dengan Interlac itu 95%. Interlac dapat meningkatkan kualitas hidup orang tua seiring dengan berkurangnya kolik pada si kecil, tidur orang tua juga tercukupi.


Interlac dapat membantu mengASIhi lebih lama, karena ketika bayi kolik dan Ibu stress, akan membuat ASI seret, ketika kolik diterapi, maka ASI akan lancar lagi seiring dengan berkurangnya stress pada Ibu, jadi Ibu bisa lebih lama mengASIhi bayi.


Interlac dukung terbentuknya generasi emas, dimana Golden period of intervention itu dimulai dari 1000 hari pertama kehidupan yang menentukan kesehatan dan perkembangan otak anak di masa mendatang, maka tidak hanya nutrisi yang diperhatikan tapi juga suplementasi bakteri baiknya memiliki peranan yang sama pentingnya.


Benda kecil yang punya manfaat super ini layak selalu sedia di rumahmu.Ok Moms, Sekian review singkat ini ya, semoga bisa membantu.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

3G ( Gold, Glory, Gospel )

Ketika Pria Meminta Bukti Cinta Dengan MAKING LOVE

Menghafal Tabel Periodik dengan Mudah