Riri Restiani

Pertama kalinya saya punya kendaraan itu seneng banget, apalagi dibeli hasil jerih payah sendiri, ya bangga dong, terasa mandirinya. Kendaraan pertama yang mampu saya beli adalah sepeda motor, karena saat itu saya memang butuh. Sebelum saya membeli motor, saya lebih sering naik kendaraan umum (bis) untuk ke kantor dipagi hari dan sorenya naik bis dan disambung naik kereta untuk bisa sampai ke kampus. Dulu saya memang kerja sambil kuliah, saya bekerja untuk bisa bayar kuliah sendiri. Dari kecil saya memang sudah terbiasa mandiri, jadi terbawa sampai sekarang mandirinya. Dulu itu kalau naik bis udah nunggunya lama sekalinya bis datang kondisinya sudah penuh, jadi mau tak mau saya naik dalam keadaan padat, parahnya lagi dikereta tujuan depok pun begitu, hualah kalau masuk badan terasa setengah kaku. penuh bejubel. Nah karena alasan itulah saya putuskan untuk membeli motor, dengan motor merasa semuanya jadi mudah, kemana mana gampang dan ongkos pun jadi lebih hemat, namun saya tetap ha

Indonesia negri kita tercinta ini termasuk dalam urutan 10 besar negara yang memiliki jumlah penduduk terbanyak di dunia. Beraneka ragam budaya, ras, bahasa, suku dan agama. Dengan kearifan lokal merupakan salah satu jati diri dari suatu daerah yang biasanya tidak dimiliki daerah lainnya. Dibalik keunikan tersebut tersimpan nilai kebijaksanaan yang sangat tinggi sebagai alat pemersatu bangsa. Misalnya saja, ada prosesi adat Seren Taun yang di masyarakat Banten. Seren Taun adalah suatu kegiatan menyimpan padi hasil panen ke dalam lumbung sebagai cara masyarakat melakukan persiapan menghadapi kesulitan pangan, yang nantinya padi ini dapat digunakan oleh masyarakat jika mengalami masa kesulitan mendapatkan makanan, sehingga mereka akan terhindar dari kelaparan. Setelah sukses dengan Uzone Stop Motion Competition 2016 tahun lalu yang bertema"Do and Don't With Your Plastic Bag". Kini Uzone menggelar kembali program tahunanya dengan tema yang berbeda. Apasih Uzone itu? Uz

Halo blogger yang kece-kece, mungkin kalian bosen ya tiap kali baca postingan aku kalo gak repotase acara, ya product review, sangat mirip etalase jualan.huftt Nah kali ini aku lagi mau cerita aja, sedikit beropini tentang sebuah kata " restu " dengan keretakan salah satu pasangan hartezz tanah air, aku sih gak kenal-kenal banget sama orang ini, cuma beritanya ini menarik perhatian ku. Gossip dikit ya sist..hahha Kalian kenal hartezz ini kan? pastilah,,, dia ini Tommy Kurniawan, kita sebut saja TK ya..uhuk! photo: wowkeren com Saat jaman SMA dulu, aku ngefans banget sama dia, akting dan parasnya disinetron itu seolah menyihir aku untuk mengenal lebih dalam,ceileehh,,(padahal sih karena mukanya mirip si cinta pertamaku) haha Pertama kali liat dia di TV, tiba-tiba kepikiran siapa sih nama aslinya, gimana keseharianya? sampai pada akhirnya akupun jadi pindah haluan langganan majalah, biasanya langganan majalah Gadis berpindah jadi Aneka Yess, karena yang aku tau dia alu

Seperti yang sudah-sudah, saya masih kepingin beli mobil pakai uang pribadi sendiri, harga mobil baru yang saya sukai harganya diatas budget yang saya siapkan, tiba-tiba terpikirkan bagaimana jika saya membeli mobil bekas saja? toh kan sama jenisnya dengan yang saya incar hanya statusnya saja bekas, tapi mengingat pengalaman beberapa orang terdekat saya pernah bilang, banyak resikonya membeli mobil bekas, kalaupun beli dan dapat yang bagus itu hanya untung-untungan saja, bisa jadi malah merugi karena mobil yang dibeli ternyata banyak menemukan masalah, duh saya jadi bimbang harus pilih yang mana, dan ditengah kebimbangan saya memilih antara ingin beli mobil baru atau mobil bekas, beruntung sekali saya diajak untuk ikut lagi talkshow bersama mobil123. Semoga setelah talkshow ini saya bisa menentukan mau beli mobil bekas atau mobil baru. Jakarta, 31 Maret 2017 saya mengikuti talkshow otomotif bersama mobil123(dot)com sebagai  Portal Otomotif No.1 , yang diselenggarakan di The Hook Res

Di Era yang serba modern ini khususnya dikota-kota besar kita semua kecanduan listrik, berbagai barang elektronik yang kita miliki membutuhkan daya listrik, misalnya saja ada tv, radio, laptop, dari gadged canggih sampai hp jadul sekalipun , dan elektronik lainya semua butuh listrik untuk dapat digunakan, punya banyak elektronik memang menyenangkan dan dapat memenuhi gaya hidup orang modern. Tapi tahukah kalian saat ini manusia berketergantungan terhadap listrik terus meningkat dari waktu ke waktu, sedangkan pembangkit listrik sebagian besar berbahan bakar fosil (minyak bumi, batu bara, dan gas alam) yang menghasilkan gas rumah kaca pemicu pemanasan global, hal ini sangat tidak baik untuk bumi yang kita pijak, cintailah dunia dan bumi yang menjadikan tempat untuk kita tinggal. Jakarta, 16 Februari 2017 yang lalu saya ikut berpartisipasi dalam acara Earth Hour 2017 yang bertempat di Hotel Aston Marina Jakarta, adanya saya turut serta disini juga sebuah keberuntungan yang terpilih d