ISEW 2023, Energi Baru dan Terbarukan
Beberapa waktu lalu saya ikut hadir diacara Indonesia Sustainable Energy Week 2023 ( ISEW ) bertempat di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta pada tanggal 13 Oktober 2023, Kebetulan saya hadir di hari ke -4. ISEW ini merupakan platform yang mempresentasikan Kerja Sama Energi antara Jerman dan Indonesia di bidang teknis dan keuangan antara kedua negara.
ISEW 2023 bertema “Bersatu menuju Sistem Energi yang Rendah Emisi” bisa kalian intip kesini dulu nih www.isew.energy-transition.id.
ISEW 2023 ditujukan untuk mendukung penyusunan Rencana Pembangunan Nasional Jangka Panjang dan Jangka Menengah untuk sektor energi. Dengan kerjasama ini Jerman akan memberikan bantuan kepada Indonesia 1 miliar Euro melalui berbagi program untuk transisi energi, hal ini diungkapkan oleh Duta Besar Jerman H.E Ina Lepal saat acara berlangsung.
Btw kamu familiar gak sih dengan Energi Baru dan Terbarukan?
Energi baru merupakan sumber energi yang dapat dijadikan sebagai alternatif sumber energi, sedangkan energi terbarukan merupakan energi yang dihasilkan oleh sumber energi yang berkelanjutan, yang dikelola dengan baik, seperti tenaga angin, tenaga air, tenaga surya, panas bumi dan biomassa. Energi baru ini dihasilkan melalui teknologi baru dan belum banyak dikonsumsi secara umum.
Energi terbarukan ini agar tercapainya pengelolaan energi yang berkeadilan, berkelanjutan, dan ramah lingkungan. Sehingga terciptanya kemandirian energi nasional dan ketahanan energi nasional.
Di booth Essential Services Reform (IESR) saya juga mendapat edukasi penggunaan kalkulator karbon. Kalkulator karbon ini merupakan Program CASE for Southeast Asia, gabungan antara menterian PPN/Bappenas, GIZ Indonesia dan Institute for Essential Services Reform (IESR).
Cara menggunakan kalkulator karbon sangat mudah, cukup mengakses jejakkarbonku.id. dan mengikuti instruksinya.
Dengan memasukkan data aktivitas harian mulai dari pilihan moda transportasi, penggunaan listrik dan peralatan elektronik, serta pilihan menu makan. Kalkulator karbon ini merupakan salah satu cara dalam mengedukasi masyarakat bahwa kegiatan sehari-hari yang kita lakukan ternyata juga menghasilkan emisi.
Jika kita mengetahui jumlah jejak karbon diri sendiri, kita bisa mengajak masyarakat lainya untuk ikut aware mengurangi emisi karbon di Indonesia. Hasil perhitungan emisi karbon masing-masing akan mendapatkan saran pengurangan serta kesempatan berkomitmen langsung melakukan pengurangan emisi.
Pemerintah siap berkomitmen dan berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan dalam mengembangkan serta memaksimalkan potensi energi terbarukan serta sumber daya manusia di Indonesia, dengan menetapkan target Net Zero Emission (NZE) pada 2060. Sehingga dapat memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia. Indonesia yang bebas emisi, akan lebih menguntungkan semua pihak.
Terasa semangat serta antusiasme para pemangku kepentingan pada energi baru dan terbarukan (EBT), dan bagaimana EBT dapat berkontribusi pada dekarbonisasi pada sektor lain, seperti pertanian dan perikanan, khususnya pada daerah rural, EBT juga berkontribusi untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.
Narasumber Bapak Dharendra Whardana selaku Senior planner dari Bappenas mengungkapkan, untuk energi terbarukan kedepanya akan mengembangkan SDM, Green job adalah berbagai jenis pekerjaan yang mendukung pelestarian lingkungan. Jenis pekerjaan ini dapat membantu membuka lapangan pekerjaan baru, melestarikan lingkungan, menumbuhkan perekonomian, dan menjaga keberlanjutan kehidupan.
Sebagai anak muda kita harus saling memotivasi, Ikut serta ambil bagian dalam kegiatan transisi energi di daerah, minimal daerah tempat tinggalnya.Adanya ISEW 2023 tidak hanya menciptakan kesadaran akan pentingnya energi terbarukan, tetapi juga mengilhami tindakan nyata untuk mencapai tujuan. Apa yang kita berikan untuk alam akan kembali lagi ke kita.
Komentar
Posting Komentar