Penggiat Jajanan Sehat Untuk Anak

Anak sehat, kuat dan cerdas adalah harapan semua orang tua, dengan di dukung asupan makanan yang baik. Selain makanan yang disajikan dirumah seringkali anak minta jajan makanan diluar yang tidak diketahui kebersihan dan sehat tidaknya makanan itu. 
Sekarang penjual makanan sehat agak sulit dicari, maklum saja lebih banyak yang jualan makanan cepat saji, makanan yang mudah dan cepat pengolahannya, soal rasa juga sangat memanjakan lidah. Membuat ketagihan bagi yang senang mengkonsumsinya. Saat ini pertumbuhan bisnis makanan cepat saji melonjak pesat, ada plus minusnya bagi saya. Mendapat nilai plus karna hal ini bisa menaikkan pendapatan penjualan, disisi lain jadi kekhawatiran jika yang dikonsumsi terlalu sering bisa menimbulkan penyakit yang serius. Nutrisi dalam makanan cepat saji itu rendah dan mengandung banyak zat yang berbahaya seperti, pewarna makanan, pengawet dan micin yang bikin rasa makanan terasa sedap. Hal ini jika terlalu sering dan banyak kita konsumsi bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Memang efek sering memakan makanan cepat saji tidak bisa dilihat secara langsung, namun banyaknya yang dikonsumsi akan menumpuk dan menimbulkan suatu penyakit tertentu pada seseorang di kemudian hari, apalagi pada balita dapat mempengaruhi tumbuh kembangnya.

Beberapa waktu lalu kita semua dihebohkan dengan beberapa berita bayi mengalami obesitas, balita terkena diabet, balita kekurangan nutrisi, serta efek keseringan makan makanan cepat saji bisa membuatnya hiperaktif. Begitu banyak dampak buruk jika anak terlalu sering konsumsi makan makanan cepat saji. Dari sekian banyak orang tua, salah satunya saya orang tua yang khawatir anaknya yang kini mulai tertarik dengan makanan cepat saji, ada rasa menyesal sudah mengenalkan makanan itu terlalu dini ke anak.

Ditengah maraknya aneka macam jajanan anak yang tidak sehat, ternyata masih ada kepedulian seorang anak muda untuk memperbaiki gizi anak bangsa, menyehatkan generasi dimasa yang akan datang. 
Kamu sudah tahu tentang Dharma Sucipto, belum? ia seorang alumnus SMA 1 Driyorejo, Gresik, Jawa Timur. Usia memang tergolong masih muda, namun sudah mampu memberikan kontribusi kepada lingkungan di sekitarnya, khususnya memberikan pemahamaman tentang jajanan sehat. Karena alasan inilah yang membuat saya kagum pada beliau, kreatif dan inovatif.

                                                          Foto ini dari Satu Indonesia Award

Dharma Sucipto adalah salah satu penerima SATU Indonesia Awards. Apresiasi Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards merupakan wujud apresiasi Astra ini diberikan kepada  generasi muda, seperti Dharma Sucipto ini. Apresiasi ini bisa diberikan baik individu maupun kelompok, yang memiliki kepeloporan dan melakukan perubahan untuk berbagi dengan masyarakat sekitarnya di bidang Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, Kewirausahaan, dan Teknologi.

Dharma Sucipto melakukan promosi jajanan sehat mulai dari sekolahnya, kreasi ini iya kerjakan juga bersama teman-temannya, sudah menghasilkan sekitar 20 menu makanan dan minuman. Sosialisasi tentang jajanan sehat juga ia gaungkan di sekolah-sekolah lainnya. Kebetulan ia juga tergabung dalam divisi pertanian organik unit ekstrakulikuler Go Green Smandry disekolahnya. Dharma Sucipto bersama teman-temannya ikut mengolah lahan milik sekolah, kemudian lahan tersebut biasa ditanami umbi-umbian atau kacang-kacangan. Hasil dari lahan itulah yang digunakan sebagai bahan utama jajanan tradisional. Belajar dari pengalaman, ia pun terinspirasi dari almarhum neneknya yang memiliki pola makan tidak sehat, sehingga mengidap sakit diabetes pada tahun 2011, membuatnya memiliki ide membuat beraneka menu makanan sehat. Harga makanan yang dijual juga terjangkau Rp 1.000 s/d Rp 10.000 harga per menu, jajanan ini dijamin sehat tanpa bahan pewarna, pengawet, pemanis, dan perasa. Untuk kemasan juga tidak menggunakan plastik, ia memilih untuk mengguanakan botol kaca yang ramah lingkungan.

Semoga dengan program dari Astra ini, akan semakin banyak anak muda yang semanagat ikut berkontribusi pada usaha-usaha pembangunan di daerahnya.

Komentar

  1. Wah Dharma Sucipto benar-benar pemuda yang sangat inspiratif, di tengah semaraknya jajanan cepat saji yang semakin menjamur terutama di kota-kota besar. Hal yang paling menarik adalah, Dharma Sucipto ini juga tidak menggunakan plastik untuk kemasannya, sangat ramah lingkungan 😍

    BalasHapus
  2. promosi jajanan sehat ini memang menginspirasi, apalagi untuk yang jajanannya di jajakan ke ssekolah, sebagai bagian kontribusi juga untuk memberikan asupan sehat ke generasi penerus bangsa ini

    BalasHapus
  3. Semoga semakin orang orang seperti Dharma yang mempromosikan jajanan sehat ini ya, sekarang ini jajanan sudah sangat bervariasi, harus banget memang dijaga gimana jajanan yang dikonsumsi anak biar tumbuh kembangnya juga sesuai dan tidak ada penyakit menumpuk nantinya ketika tua

    BalasHapus
  4. Keren banget sih yang dilakukan oleh Mas Dharma ini, dengan melalui aktifitas yang tampak sederhana dan tidak dibayangkan orang mau dilakukan. Ternyata berdampak baik sekali karena memang saat ini jajanan sehat di sekolah itu tidak banyak yang menjualnya.

    BalasHapus
  5. Keren juga anak muda ini, patut diapresiasi karena jaman sekarang jajanan tuh mengandung tinggi gula, semoga makin banyak variasi jajanan sehat dari alam Indonesia ini

    BalasHapus
  6. wah keren banget ya, memang makanan sehat itu harus ada yang mengingatkan atau mendorong, dan aksi kecil atau sosialisasi Dharmo ini pastinya akan berimpek besar, jadi banyak masyarakat khususnya anak-anak sekolah yang mulai tahu dan kemudian aware mengenai makanan sehat yang harus dikonsumsi

    BalasHapus
  7. Wah pak Dharma telah berkontribusi dengan menghasilkan begitu banyak aneka jajanan sehat, keren kreatif banget ya

    BalasHapus
  8. Jajanan sehat harusnya jadi salah satu syarat ya buat para pedagang di lingkungan sekolah untuk menjajakan dagangannya. Jadi orang tua ga khawatir anaknya jajan di sekolah.

    BalasHapus
  9. Harganya murah ya ga mahal gitu lho. Mulai dari 1000 an dan sehat pula. Ga pake pengawet atau pewarna sembarangan tentunya

    BalasHapus
  10. Wow keren, usia muda sudah banyak berkiprah untuk dunia. Moga makin banyak anak muda yang sadar go green dan juga bermanfaat untuk orang lain

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

3G ( Gold, Glory, Gospel )

Ketika Pria Meminta Bukti Cinta Dengan MAKING LOVE

Menghafal Tabel Periodik dengan Mudah