Nikah di KUA itu GRATIS! yang MAHAL niatnya

Saya: Ta... mau gak nanti akad nikahnya di KUA?
Calon Suami: Terserah kamu baiknya gimana, aku sih gak apa-apa..

Begitu pertanyaan spontan ku ke calon suami. 

Nikah di KUA? Kenapa enggak?!
Awalnya sih ketar-ketir sama respon kedua belah pihak keluarga, sebelum eksekusi beneran akad nikah di KUA tentunya minta izin dulu sama orang tua, Karna menikah itu gak cuma menyatukan 2 orang yang saling mencintai, tapi juga menyatukan 2 keluarga yang berbeda.
Yup! Menikah di KUA ( Kantor Urusan Agama) seringkali bikin orang jadi under estimate, pasti mikirnya gak mau modal bikin acaralah, mungkin karna tekdung / hamil duluan lah, atau biar nikah diam-diam biar gak ketahuan orang kalau si calon duda / janda.  

Benar saja, saat minta izin mau akad nikah di KUA keluarga ku yang awalnya kurang setuju, perkara menikah itu sekali seumur hidup jadi acara sakral seperti akad nikah itu baiknya diadakan dirumah saja, kata tante ku. Bahkan adik almh nenek juga menawarkan dirumahnya, tanpa mengurangi rasa hormat ku sama keluarga besar, perlahan aku kasih pengertian, alhamdulilah sebulan galau akhirnya mengantongi juga ijin melakukan akad nikah di KUA.hehe 

Berencana akad nikah di tanggal cantik, harus gerak cepat nih, takut full booking KUA nya, buru-buru siapkan berkas yang dibutuhkan, termasuk berkas kesehatan CATEN (Calon penganten).

Kamis, Tanggal 20-02-2020 di KUA TEBET BARAT Kami resmi menjadi pasangan suami istri, akad nikah berlangsung lancar dan penuh haru. Nikah di KUA itu cepet banget prosesnya deg-degan, khawatir gagal, eh pas penghulu udah bilang "SAH" duhhh perasaan langsung plong, udah halal guys. haha.
Seneng banget pernikahan ku gak cuma ada keluarga inti, tapi dihadiri semua Tim Admin Komunitas ISB juga, yap!! mereka sudah seperti keluarga bagiku. (Foto)

Pernikahan kami memang digelar 2 hari, dimana hari akad nikah dan hari resepsi, namun meski begitu dengan postingan ini menggambarkan kalau nikah juga bisa sesederhana di KUA, toh sama SAH-nya yang penting sesuai dengan syariat Islam dan persyaratan resmi negara.

 
PERSYARATAN NIKAH DI DKI
Syarat nikah tuh lumayan banyak ya, jadi dipastikan bagi calon pasangan yang berencana nikah jangan mepet bulan hari H deh, baiknya secara teliti dipersiapkan dari jauh hari biar lebih mempermudahkan persiapan yang lainya. Karna kalau kita mepet ngurusnya bisa jadi nimbulkan stres menjelang hari pernikahan, yahhh wajah gak fresh malah jadi kusut. hehe
 
Pertama kamu dan pasangan mu bisa datang langsung ke KUA Kecamatan untuk mendaftarkan hari dan tanggal pernikahannya, nanti dari sana biasanya akan diberikan 1 lembar dengan beberapa list persyaratan dokumen, dari kantor KUA kita juga bisa mengetahui jadwal bookingan pernikahan.
 
Dokumen yang dibawa:
Fotokopi KTP, Akte Kelahiran & C1 (Kartu KK) caten.  
Pas Photo latar biru ukuran 2 X 3 masing-masing caten 5 lbr.
Surat keterangan untuk nikah (model N1) Surat keterangan asal-usul (model N2)
Surat persetujuan mempelai (model N3) Surat keterangan tentang orang tua (model N4)
Surat pemberitahuan kehendak nikah (model N7) apabila calon pengantin berhalangan, pemberitahuan nikah dapat dilakukan oleh wali atau wakilnya.
Akta Cerai dari PA bagi janda/ duda cerai.
Dispensasi PA bila usia kurang dari 16 pi dan 19 pa.
Izin atasan bagi anggota TNI/ POLRI
Surat Keterangan Kematian Ayah bila sudah meninggal
Surat Keterangan Wali jika Wali tidak selamat dari Kelurahan setempat
Dispensasi Camat bila kurang dari 10 hari
N5 (surat ijin orang tua) bila usia caten kurang dari 21 th.
N6 (Surat Kematian suami/istri) bagi janda/duda meninggal dunia
Membayar biaya pencatatan nikah sebesar Rp30.000
 
Fotokopi Kartu Imunisasi TT
Bagi calon pengantin wanita, diperlukan bukti sudah menerima imunisasi, dengan menunjukan copy kartu imunisasi TT1 dan Imunisasi TT II dari Puskesmas setempat, saya diberikan kartu kuning yang akan diberikan penjadwalan imunisasinya.
 
Jadwal dan manfaatnya: 
 
TT 1: Dilakukan sekitar 2 minggu hingga sebulan sebelum menikah, agar tubuh memiliki waktu untuk membentuk antibodi.
TT 2: Dilakukan sebulan setelah TT 1. Vaksin dapat efektif melindungi hingga 3 tahun ke depan.
TT 3: Dilakukan 6 bulan setelah TT 2. Efektif melindungi dari tetanus hingga 5 tahun berikutnya.
TT 4: Dilakukan 12 bulan setelah TT 3. Lama perlindungan efektif adalah 10 tahun.
TT 5 : Dilakukan 12 bulan setelah TT 4. Rangkaian vaksin terakhir ini mampu melindungi dari tetanus hingga 25 tahun.

Awalnya saya takut untuk di imunisasi TT lagi, sebab sewaktu kecil saya sudah pernah. Namun mengetahui besar manfaatnnya dikemudian hari saya merasa aman melakukanya, manfaat yang didapatkan imunisasi TT sebelum menikah adalah, bisa mencegah infeksi tetanus pada malam pertama, mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi saat masa bersalin, melindungi bayi baru lahir dari Tetanus. 
 
Prosedur Syarat Nikah Bagi Calon Suami:
Pengantar RT-RW dibawa ke Kelurahan setempat untuk mendapatkan Isian Blangko N1, N2, N3 & N4.
Datang ke KUA setempat untuk mendapatkan Surat Pengantar/Rekomendasi Nikah (Jika calon Istri beralamat lain daerah/Kecamatan).
Jika calon Istri se daerah/Kecamatan, berkas calon Suami diserahkan ke pihak calon Istri.
 
Lampiran Syarat Nikah:
Fotokopi KTP, Akte Kelahiran & C1 (Kartu KK)
Pas Foto 3 x 4 = 2 lembar, jika calon istri luar daerah
Pas Foto 2 x 3 = 5 lembar, jika calon istri satu daerah/kecamatan.
Prosedur Syarat Nikah Bagi Calon Istri:
 
Pengantar RT-RW dibawa ke Kelurahan setempat untuk mendapatkan Isian Blangko N1, N2, N3 & N4.
Datang ke KUA setempat untuk mendaftarkan Nikah dan pemeriksaan administrasi (bersama Wali dan calon suami)
Calon Suami & Calon Istri sebelum pelaksanaan nikah akan mendapatkan Penasihatan Perkawinan dari BP4.

BIAYA
Soal biaya penghulu, nikah di KUA pada hari dan jam kerja Rp0,- alias gratis!!!
Yang mahal niatnya.hehe hayooo jangan cuma goshting gebetan, buruan halalin. 
Ada biaya sebesar Rp.600.000 jika melakukan akad nikah diluar KUA atau dikuar jam kerja.
Biaya ini berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 48 Tahun 2014 Tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2004 Tentang Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Departemen Agama.

Kalau semua persyaratan sudah dilengkapi cusss deh datangi Kantor Urusan Agama tempat rencana kamu bikin hajat, untuk dicek segala surat-surat dan data calon pengantin beserta wali nikah, kalau sudah lengkap perasaan pasti plong dan tinggal menunggu hari H untuk melaksanakan akad nikah yang waktu dan tempat sudah disetujui.
 
 
Semoga membantu  ya guys, yukkk pasangan muda buruan nikah! hehe

Komentar

  1. Penasihat pernikahan kayak gimana? Sama nggak nih kayak kelas pranikah gitu? Waktunya berapa lama? Mau banget nikah cuma di KUA, tapi calonnya belum ada, hihihi.. semoga bisa nyusul kak Riri.. selamat atas pernikahannya, samawa yaa kak

    BalasHapus
  2. temenku sudah banyak yang menikah di KUA, lebih mudah dan emang gratis. Menikah ngga perlu takut dengan biaya ya kak, yang penting ada niat, kemauan, persetujuan dan tentu mahar hehehehe

    BalasHapus
  3. Ini nih kadang yang bikin dilema. Mungkin sah-sah saja pasangan pengantin pingin nikah di KUA doang. Cuma keluarga belum tentu mau. Apalagi kalau pihak keluarga pengantin cewek. Maunya kan ada perayaan dan segala macamnya gitu. Dan ini yang biasanya jadi mahal. Hehehehe....

    BalasHapus
  4. waaa ternyata nikah di KUA tu terjangkau banget emang yaaaa, yang mahal itu gengsinya, harus di gedung, harus banyak undangan dan lain lainnya hihihi,

    BalasHapus
  5. Banyak sekali yaaa persyaratan untuk menikah, Insya Allah semuanya dipermudah asalkan niatnya telah ditetapkan.

    BalasHapus
  6. Informatif tulisannya. Bisa jadi referensi bagi calon pengantin
    Biasanya memang agak sulit mengantongi ijin keluarga besar kalau sekedar akad di KUA
    Ternyata untuk pra pernikahan juga agak rumit ya.. selain berkas dan cek medis ada imunisasi juga

    BalasHapus
  7. Betol bgt.... lbh baik nikah di KUA... nikah sederhana hbs tu hidup nikmat... dr pada, ada lho nikah wah wah an.. eh hbs itu susah byr utangnya

    BalasHapus
  8. Hehehe iya sih yang mahal itu niatnya sama gengsinya. Kadang ha keluarga ingin menikah yang serba wah makanya tak heran biaya nikah yang fantastis banget hehe.

    BalasHapus
  9. Wah masukan banget ini buat daku terapkan besok.
    Tetangga daku juga nikahannya di KUA, katanya sih lebih sakral aja karena kan dihadiri privat sama keluarga aja ya. Siip ah,

    BalasHapus
  10. Ya benrr banget itu Riri, menikah mah mudah tapi biaya kesananya yang mahalnya luar biasa. Apalagi di aku adat batak harus punya duit banyak. Secara komplit adatnya.

    BalasHapus
  11. Pokoknya jangan tunda niat baik . Soal rezeki pasti ada deh

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

3G ( Gold, Glory, Gospel )

Ketika Pria Meminta Bukti Cinta Dengan MAKING LOVE

Menghafal Tabel Periodik dengan Mudah