Tips Menjaga Keamanan Data Pribadi Di Ruang Digital

Seringkali kita mendengar masalah hack menghack sebuah situs web, email, akun sosial media atau akun digital lainya, dan paling parahnya pencurian dana dalam saldo tabungan.

Pencurian data ini sebenarnya tidak semudah itu bisa diambil ahli, sudah banyak kasus yang terjadi, yang jika kita telusuri bukan semata karna keamanan sistemnya yang bobrok, melainkan sering dari diri kita sendiri yang lengah karna kecolongan data pribadi.

Beberapa hari lalu saya menghadiri undangan dari Teh Ani, ke acara talkshow KEAMANAN DI RUANG DIGITAL , dimana acara tersebut teh ani juga sebagai salah satu narsumnya.
Narasumber talkshow ini ada Mas Andri Hutama Putra, selaku Presiden Director of ITSEC Asia, dengan Teh Ani Berta (Content Writer dan Founder dari komunitas ISB ( Indonesian Social Blogpreneur).

Mengapa menjaga data pribadi diruang digital sangat penting? Karna data pribadi, saat ini kita sudah masuk digital transformasi, IT jadi core IT bisnis sistem yang besar.

Dari data ini kita bisa lakukan sebuah action dikemudian hari, dengan data ini bisa digunakan oleh orang yang tak bertanggung jawab.

Baik kita sendiri harus bisa melindungi data diri kita.

Tips Menjaga Keamanan Data Pribadi Di Ruang Digital, dari Mas Andri Hutama Putra

1. Jangan menggunakan 1 email untuk semua akun.
2. Gunakan password yang sulit, kuat dengan gabungan huruf, angka serta tanda baca, tidak mengandung data diri.
3. password rutin diganti secara berkala.

Clustering email:
1. Bedakan alamat email yang digunakan sesuai dengan kebutuhan, masing-masing.
Contohnya: untuk bisnis, akun sosial media, transaksi keungan.
2. Menggunakan 1 email untuk semua kebutuhan akan memberikan keamanan lebih bagi akun-akun kita yang lainya jika salah satu akun terdampak masalah.
3. Mengkategorikan email akan memudahkan kita untuk mengecek status aktivitas mencurigakan dari email yang masuk.

Aktifkan Two Factor Aunthenticfication (2FA):
1. Fitur keamanan ganda untuk akses aplikasi
2. Mencegah akses login yang tidak di inginkan dari orang lain
3. Memonitor aktifitas mencurigakan, atau usaha akses masuk dari orang yang tidak dikenal.

Hindari login dari perangkan yang tidak dikenal:
1. Jangan login data kita pada perangkat orang lain atau milik umum
2. Kita tidak tahu perangkat itu sudah terinfeksi virus atau belum, sebisa mungkin hindari login.
3. Jika sangat dalam keadaan terdesak, jangan lupa logout.

Kenali fitur pengaman aplikasi, yaitu:
TouchID / FaceID, 2FA, stelan privasi, report & block, peringatan masuk akun, pesan sementara 

Hati-hati dalam membuka email, tautun, serta dalam mengunduh aplikasi mencurigakan.
1. Jangan sembarang membuka tautan dari email yang tak dikenal, untuk menghindari serangan phising yang meretas data informasi, seperti data login.
Phising bisa dikategorikan dengan mencuri data, dari email juga bisa.
2. Tidak mengunduh aplikasi yang tidak dikenal dan bukan resmi dari web nya.


3 Pesan penting dari teh Ani:
1. Terus menggali value yang ada di diri kita dengan keunikanya masing-masing, karna banyak celah kesempatan yg bisa dicari.

2. Harus mau belajar, misalnya mempelajari aplikasi gratisan yang mumpuni.

3. Harus relevan dengan apa yg di share, jangan flexing, relate dengan dasar ilmu yg di share.

Closing statement
Pelaku usaga yg dukung pergerakan 4.0 landasan ri, hrs bs mengedukasi masyarakat, membangun awarness dari individu masing-masing.

Keamanan yg paling penting mulai dari diri sendiri, mulai menyebarkan kebaikan dari diri sendiri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

3G ( Gold, Glory, Gospel )

Ketika Pria Meminta Bukti Cinta Dengan MAKING LOVE

Menghafal Tabel Periodik dengan Mudah