Harapan Baru! Revolusi Pengobatan Kanker di Indonesia
Penyakit kanker bisa dilawan! kanker jenis apa pun bisa sembuh!Begitulah seharusnya cara kita menyemangati orang yang menderita kanker. bantu berikan semangat, meyakinkan mereka untuk bisa sembuh dan beraktivitas seperti sediakala, jangan sampai kita turut andil dalam mematahkan semangat juang mereka untuk sembuh.
Sebab di dalam perawatan penderita kanker, bukan hanya obat saja namun semangat hidup adalah salah satu hal yang berperan besar dalam kesembuhanya, kita jangan membuat mereka takut, dan menganggap kalau mereka penderita kanker sudah pasti mati.
Di Indonesia sendiri termasuk negara yang masyarakatnya banyak mengidap sakit kanker, bermacam variasinya, kanker payudara, serviks, prostat, dll
Jika mengikuti prosedur yang dilakukan sudah sesuai anjuran dokter, penderika kanker bisa sembuh, untuk mencapai kesembuhan penderita kanker harus diobati dengan berbagai tahapnya.
Persentase keberhasilanpun tak lepas dari pada stadium berapa kanker itu ditangani. Bila kanker ditemukan pada stadium lebih awal, kemungkinan sembuh lebih tinggi dibanding stadium yang lebih tinggi. Di stadium lanjut, sel-sel kanker telah menyebar, sehingga lebih sulit disembuhkan
Misalnya sebagai contoh persentase angka harapan hidup lima tahun kanker payudara misalnya: stadium 0 atau I nyaris 100 persen, stadium II 93 persen, stadium III 72 persen, stadium IV 22 persen.
Perlu diingat, sembuh dari kanker ini tidak bisa dikategorikan sembuh total, sebab pasien tetap harus rutin kontrol kesehatanya, kalau tidak tidak sewaktu-waktu penyakit mematikan ini bisa kambuh, tergantung daya tahan tubuh mereka.
Harapan Baru, Revolusi Pengobatan Kanker di Indonesia
Pengobatan kanker berkembang pesat dalam dekade terakhir, termasuk ditemukan ya imunoterapi kanker yang telah membantu pasien diseluruh dunia untuk meningkatkan semangat hidupnya.
Beberapa hari lalu, saya hadir dalam acara sharing pengobatan bagi penderita kanker. Roche Indonesia mengumumkan kalau atezolizumab, imunoterapi kanker anti PD-L1 yang pertama di Indonesia, telah mendapat persetujuan dari badan pengawas obat dan makanan (BPOM) untuk kanker pasien paru.
Imuno kanker ,merupakan suatu revolusi yang akam memainkan peranan penting dalam pengobatan kanker di Indonesia. Atezolizumab adalah pilihan terapi baru untuk penderita kanker dapat hidup lebih lama dibandingkan dengan kemoterapi. dan untuk memperolehnyapun pasien tidak perlu melakukan tes tambahan dan biopsi ulang sehingga berikan kenyamanan lebih pada pasien.
Atezolizumab
Sebagai anti PD-L1 imunoterapi kanker, atezolizumab bekerja untuk mengembalikan respons imunitas di dalam tubuh penderita kanker agar dapat efektif menyerang sel kanker. Atezolizumzb merupakan antibodi monoklonal yang dirancang untuk mengikat protein PD-L1 di sel tumor dan sel imun. Sebagai immune checkpoint inhibitor, atezolizumzb memblokir interaksi antara PD-l1 dengan reseptor pd-1 DAN B7.1. dengan memblokir interaksi tersebut, atezolizumab dapat mengaktivasi sel T untuk mengenali dan menghancurkan sel kanker.
Kalau selama ini kita hanya familiar dengan kemoterapi sebagai satu-satunya cara medis dalam pengobatan kanker. Sekarang Atezolizumab hadir untuk membantu penyembuhan penderita kanker. Kemoterapi memiliki efek samping yang besar bagi penderita kanker, mengalami kerontokan pada rambut, mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi, kekurangan darah, badan mudah lelah, pengingkatan risiko infeksi, serta lemahnya daya ingat.
persetujuan dari badan pengawas obat dan makanan (BPOM) untuk kanker pasien paru, serta kanker kandung kemih stadium lanjut yang telah mendapatkan kemoterapi berbasis platimum.
Bagaimana, harapan baru untuk sembuh bukan? cek kondisi keluarga kesayangan mu dengan segera, lalu atasi jangan sampai makin parah baru ke dokter.
Komentar
Posting Komentar