Yuk, Belajar Budaya Betawi Di Setu Babakan!
Melestarikan budaya adalah tugas kita para penerus generasi bangsa, setiap daerah memiliki adat budaya yang berbeda, Begitu juga Jakarta sang ibu kota
Beberapa hari lalu saya berkunjung ke perkampungan budaya Betawi (PBB) Setu Babakan, disini merupakan salah satu pilihan destinasi Wisata Budaya di Jakarta, terasa agak malu saat menginjakkan kaki disini, pasalnya saya warga DKI Jakarta baru tahu tempat ini, entah ada berapa banyak lagi warga DKI yang belum tahu apa itu perkampungan budaya betawi, dan dimana itu letak PBB Setu Babakan ini.
Gak terasa waktu berlalu begitu cepat, masih ingat kah kalian waktu saya sharing tentang novel Ondel-ondel galau? nah pada kesempatan kali ini, saya hadir di PBB untuk berbuka puasa bersama
Frances Caitlin Tirtaguna, penulis buku ondel-ondel galau yang berisi tentang kebudayaan Betawi.
Walau masih 16 tahun, Frances Caitlin Tirtaguna anak yang cerdas dan berjiwa sosial, demi kecintaanya pada budaya Betawi akhirnya ia berinisiatif untuk membuat sebuah portal website PBB Setu Babakan, bertujuan agar siapapun bisa mengakses dengan mudah informasi lengkap tentang kebudayaan betawi dan perkampungan budaya betawi, dengan harapan adanya Website ini dapat mempermudah wisatawan yang ingin berkunjung untuk mencapai lokasi PBB setu babakan.
Berlatar belakang karna pada saat ia menuntaskan novelnya tentang ondel-ondel betawi tahun lalu, ia sempat melakukan riset dahulu di PBB Setu Babakan, dan pada saat itu ia mengalami kesulitan menemukan informasi online secara detail di internet, atas Pengalamanya melakukan riset di sana membuatnya berfikir mengenai banyak hal tentang PBB Setu Bababakan, ia pun melakukan riset hingga perekonomian masyarakat di PBB Setu Babakan.
Frances menginisiasi sebuah website PBB Setu Babakan, yaitu www.setubabakanbetawi.com atau perkampunganbudayabetawisetubabakan.com adanya website ini bertujuan mempermudah orang lain mendapatkan informasi secara detil tentang PBB, website ini berisikan tentang sejarah, profil, fasilitas, ragam budaya(mulai dari kesenian, adat dan tradis, pakaian adat, transportasi tradisional, ruma adat, permainan, seniman dan tokoh hingga kuliner betawi) acara beritaserta mitra dagang, web ini juga membantu meningkatkan perekonoamian masyarakat PBB setu babakan, para pengunjung web juga bisa dengan mudah mencari makanan dan minuman tradisional
Niatan Frances disambut baik oleh para tokoh betawi dan unit pengelola kawasan UPK PBB Setu Babakn . Atas permintaan abang dan mpok di UPK PBB Setu babakan, atas permintaan Abang dan Mpok di UPK PBB Setu Babakan serta pak indra Sutisna dan bang yahya andi saputra sebagai tokoh masyarakat betawi sekaligus pembimbing dan pendamping Frances dan teamnya dalam penyusunan isi website ini.
Saya kagum dengan rentetan prestasi Frances Caitlin Tirtaguna yang sangat membangakan, sulit menemukan anak muda yang begitu peduli dan mencintai kebudayaan daerah, semoga selanjutnya akan ada frances lainya yang mampu membantu melestarikan kebudayaan bangsa. Disinilah peran penting dukungan yang sangat luar biasa oleh kedua orang tuanya yang mendukung segala kegiatan positif Frances, sehingga ia bisa menemukan passionya sendiri.
Beberapa hari lalu saya berkunjung ke perkampungan budaya Betawi (PBB) Setu Babakan, disini merupakan salah satu pilihan destinasi Wisata Budaya di Jakarta, terasa agak malu saat menginjakkan kaki disini, pasalnya saya warga DKI Jakarta baru tahu tempat ini, entah ada berapa banyak lagi warga DKI yang belum tahu apa itu perkampungan budaya betawi, dan dimana itu letak PBB Setu Babakan ini.
Gak terasa waktu berlalu begitu cepat, masih ingat kah kalian waktu saya sharing tentang novel Ondel-ondel galau? nah pada kesempatan kali ini, saya hadir di PBB untuk berbuka puasa bersama
Frances Caitlin Tirtaguna, penulis buku ondel-ondel galau yang berisi tentang kebudayaan Betawi.
Walau masih 16 tahun, Frances Caitlin Tirtaguna anak yang cerdas dan berjiwa sosial, demi kecintaanya pada budaya Betawi akhirnya ia berinisiatif untuk membuat sebuah portal website PBB Setu Babakan, bertujuan agar siapapun bisa mengakses dengan mudah informasi lengkap tentang kebudayaan betawi dan perkampungan budaya betawi, dengan harapan adanya Website ini dapat mempermudah wisatawan yang ingin berkunjung untuk mencapai lokasi PBB setu babakan.
Berlatar belakang karna pada saat ia menuntaskan novelnya tentang ondel-ondel betawi tahun lalu, ia sempat melakukan riset dahulu di PBB Setu Babakan, dan pada saat itu ia mengalami kesulitan menemukan informasi online secara detail di internet, atas Pengalamanya melakukan riset di sana membuatnya berfikir mengenai banyak hal tentang PBB Setu Bababakan, ia pun melakukan riset hingga perekonomian masyarakat di PBB Setu Babakan.
Frances menginisiasi sebuah website PBB Setu Babakan, yaitu www.setubabakanbetawi.com atau perkampunganbudayabetawisetubabakan.com adanya website ini bertujuan mempermudah orang lain mendapatkan informasi secara detil tentang PBB, website ini berisikan tentang sejarah, profil, fasilitas, ragam budaya(mulai dari kesenian, adat dan tradis, pakaian adat, transportasi tradisional, ruma adat, permainan, seniman dan tokoh hingga kuliner betawi) acara beritaserta mitra dagang, web ini juga membantu meningkatkan perekonoamian masyarakat PBB setu babakan, para pengunjung web juga bisa dengan mudah mencari makanan dan minuman tradisional
Niatan Frances disambut baik oleh para tokoh betawi dan unit pengelola kawasan UPK PBB Setu Babakn . Atas permintaan abang dan mpok di UPK PBB Setu babakan, atas permintaan Abang dan Mpok di UPK PBB Setu Babakan serta pak indra Sutisna dan bang yahya andi saputra sebagai tokoh masyarakat betawi sekaligus pembimbing dan pendamping Frances dan teamnya dalam penyusunan isi website ini.
Saya kagum dengan rentetan prestasi Frances Caitlin Tirtaguna yang sangat membangakan, sulit menemukan anak muda yang begitu peduli dan mencintai kebudayaan daerah, semoga selanjutnya akan ada frances lainya yang mampu membantu melestarikan kebudayaan bangsa. Disinilah peran penting dukungan yang sangat luar biasa oleh kedua orang tuanya yang mendukung segala kegiatan positif Frances, sehingga ia bisa menemukan passionya sendiri.
Komentar
Posting Komentar