Enyahlah Kau
Dulu, kita pernah disini menikmati sepi lari dari hiruk pikuk kehidupan kota, Nyiur angin pun mengibaskan rambut ku yang terurai seakan membelai penuh damai..
dari tepi pantai kita nikmati matahari yang terbenam oleh alam.
Harusnya kau sudah enyah dari pikiranku,
Enyahlah Kau! Jangan hampiri aku meski dalam mimpi,
susah payah aku tinggalkan mimpi yang tak
berhenti, ingin kusudahi emosi ini.
Akankah seseorang yang kuimpikan hadir?, Tidak!! dia sudah jadi suami orang.
dari tepi pantai kita nikmati matahari yang terbenam oleh alam.
Harusnya kau sudah enyah dari pikiranku,
Enyahlah Kau! Jangan hampiri aku meski dalam mimpi,
susah payah aku tinggalkan mimpi yang tak
berhenti, ingin kusudahi emosi ini.
Akankah seseorang yang kuimpikan hadir?, Tidak!! dia sudah jadi suami orang.
Komentar
Posting Komentar