Cara Mengedukasi Anak Dalam Menggunakan Gadget

Buat calon MOM Zaman Now saya rasa belajar parenting itu adalah sebuah kewajiban, meski katanya secara naluriah wanita juga akan bisa melaksanakan tugasnya menjadi seorang ibu, tapi menurut saya tidak dengan perkembangan, karna segala perkembangan itu harus dipelajari.
Gadget dan internet adalah pasangan yang tak bisa terlepaskan dari hidupan kita sekarang, hampir semua kebutuhan kita dapat diakses dan tersedia di media online.

Menjadi seorang ibu itu gak segampang yang kita kira, ibu harus pandai dalam segala hal, mangkanya ibu itu dijuluki sebagai MOM (Master Of Multitasking) keren yah pakai gelar master? jelas! sebab tanggung jawab seorang perempuan setelah melahirkan anak itu sangatlah banyak, bukan lagi mengurusi rumah dan suami saja, tapi anak juga harus diperhatikan.
Saya memang belum merasakan bagaimana rasa sesungguhnya menjadi seorang ibu, namun saya bisa pastikan ibu yang sesungguhnya memegang peranan penting dirumah.

Masih teringat saat saya kecil dulu yang selalu memanggil nama ibu.
Bunda... bajuku seragamku dimana yah?
Bun aku mau makan, sudah masak belum?
Bun aku sakit,,,
Bu aku ada PR,,,
Bun aku sedih,,,

Begitulah pentingnya peranan seorang ibu, mangkanya saya selalu berusaha gak ingin malas, dan selalu ingin belajar, alam bawah sadar selalu mengingatkan kelak anak ku lahir dari rahim ibu yang cerdas.

Peranan Orang Tua Dalam Pengaruh Gadget di Era Digital

Zaman sekarang orang tua mana yang gak iba kalau anaknya merengek minta dibelikan gadget? meski tidak dibelikan, minimal orangtua meminjamkan gadget milik pribadi untuk juga bisa dimainkan oleh anaknya.

Menyenangkan anak dengan gadget memang tak ada salahnya, yang salah jika pemberian gadget itu tidak diawasi dan diatur dengan benar.

Zaman sekarang itu semua terasa mudah karna serba online, saya pribadi jarang terlepas dari gadget. mulai dari urusan penting sampai yang gak penting, apalagi sekedar nikmati santai masih juga bergelut dengan gadget.

Beberapa hari lalu tepatnya hari Minggu, 7 Oktober 2018 saya beruntung banget bisa ikut hadir diacara talkshow yang bertema "Peranan Orang Tua Dalam Pengaruh Gadget di Era Digital"
bersama dengan Ibu RR Finandita Utari, M.Psi, Psikolog., CTC., CGA beliau adalah seorang psikolog, konsultan pendidikan dan juga anggota dari Terapis Perilaku (ABA-Australia)
Acara ini diselenggarakan oleh komunitas Srikandi Muslimahpreneur Community dan Komunitas ISB, serta sponsor utama acara ini, Az-Zahra Honey Premium yang diadakan di Toyota Trust Building Bintaro.

Pada talkshow ini saya mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat dalam mengedukasi anak yang suka bermain gadget dengan membuat Time Management Gadget.

Beliau memberikan banyak pencerahan untuk kita dalam menghadapi dampak negatif dan positif, beliau berbagi pengalamanya kepada para peserta yang dimayoritasi ibu-ibu Zaman now, untuk bagaimana caranya mengedukasi anak dalam pemanfaatan gadget, berbagai aturan main juga diterapkan agar anak tidak kecanduan gadget, dan dalam takshownya ini ia memaparkan type orang tua seperti apa kita ini.

Sebagai orang tua  yang tengah sibuk kerja, dan kurang ada waktu untuk mendampingi anak,
harus berhati-hati jika anak sudah merasa nyaman dengan teman barunya yang bernama Gadget, bahayanya si anak merasa teman setianya adalah gadget, hal ini bisa mengakibatkan berkurangnya gerak fisik dan motorik anak, Hingga mengakibatkan obesitas dan kurangnya asupan gizi bagi anak karena anak terlalu fokus dengan gadget dan melupakan makan.

Kenapa sih kita bisa betah berlama-lama bermain gadget? hasil dari riset Dr. Kimberly Young, ditemukanya efek magic dari layar yang memengaruhi segala pikiran dan otak kita, sehingga timbul rasa ketergantungan.

Banyak sekali dampak positif dan negatif dari era digital sekarang ini, kabarnya sampai terjadi kasus depresi dan gangguan mental yang dialami pada anak-anak karena mereka kecanduan internet dan gadget.

Dampak gangguan pada anak, yaitu :
  • Anak menjadi pribadi yang kurang sabar
  • Berkurangnya kemampuan membaca anak
  • Gangguan perkembangan oto, obesitas/malnutrisi
  • Gangguan stress pada anak
  • Menurunya nilai pelajaran dan berpotensi melakukan kecurangan akademik, menyntek
  • Kesepian, depresi, gangguan mental
  • Bullying/pelecehan secara online.


Untuk menghindari hal ini, kita orang tua harus pandai mengatur waktu, berikan pendampingan pada anak, dan perhatian lebih agar menghindari sesuatu hal yang lebih bahaya lagi.


Tips Cara Bersikap Orang Tua Dalam Menghadapi Anak di Era Digital :
  • Berikan Quality tine bersama keluarga itu penting
  • arahkan anak-anak bermain games edukatif di gadget.
  • Buatlah rasa seolah orang tua dan anak itu seperti teman, agar nyaman.
  • Pererat hubungan anak dan orangtua, jangan jadikan anak sebagai penerus cita-cita kita dimasalalu karna ia memiliki bakat dan cita-citanya sendiri.
  • Anak bukan miniatur orang dewasa
  • Hargai segala bentuk pencapaian anak
  • Jangan langsung kasih traget yg tinggi, bertahap saja
  • Jangan kasih labelling ke anak, ini akan membuat anak terasa minder
  • Orangtua jadi role model anak, baiknya kita jangan main hp saat kumpul bersama keluarga
    Bagi para remaja, berikanlah reward bukan sekedar iming-iming belaka, karna Reward menjadi apresiasi jika seorang anak berbuat kebaikan. Sedangkan, iming-iming adalah hal manis yang diberikan di awal.
Tipe orang tua seperti apa kita ini?
  • Demokratif
  • Otoriter, dimana orang tua sepeti raja harus melulu dituruti dan anak menjadi sangat taku dengan orangtua
  • Permisif, disini adalah jenis orangtua yang berterbalikan dari otoriter, anak menjadi raja
  • Reject Orang tua yang terlalu abai dengan tugasnya merawat dan mendidik anak.


Kemudian acara dilanjutkan dengan sharing yang tak kalah menariknya, ada Bpk H Budi Suhendrio selaku seorang tokoh muslimpreneur dan juga CEO AHP Az-Zahra Honey Premium, beliau sharing mengenai penjualan AHP Az-Zahra Honey Premium yg 90% nya berbasis online.

Dalam perjalanan bisnis madu AHP Az-Zahra Honey Premium, 75% dilakukan secara online dan dijalankan lebih banyak oleh para perempuan.

Sebagai seorang pebisnis beliau sangat memanfaatkan gadget dan media online sebagai sarana pemasaran produk Az-Zahra Honey Premium, beliau juga mensyiar sehat dengan madu Az zahra, mengembalikan fitrahnya, untuk menjaga kesehatan tak perlu mahal, karena madu dapat menjadi penyembuhan yang baik, AHP Az-Zahra Honey Premium Kemasanya kecil tapi manfaatnya sangat besar.

Berdasarkan pada Surat An Nahl: 69 “Dari perut lebah itu keluar minuman, yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat manfaat obat yang bersifat menyembuhkan bagi manusia.”

Karna inilah Azzahra Honey Premium, menggabungkan manfaat dari madu, propolis, royal jelly dan bee pollen dalam satu kemasan yang praktis.


Produk ini sudah berlabel halal dibanderol harga jual Rp.150.000/botolnya, AHP Az-Zahra Honey Premium juga membuka kesempatan untuk menjadi reseller yang bisa mendapatkan fee Rp.45.000/botolnya, yuk lebih baik kita kita manfaatkan teknologi maju sekarang di era digital ini dengan beragai hal positif dan bermanfaat bagi diri sendiri juga oranglain.


Sudahkah kamu berikan mengatur waktu kapan anak bermai gadget? semoga sharing ini bermanfaat untuk kita semua para mom dan calon mom jaman now yang menghadapi anak di era digital :)

Komentar

  1. Setuju mbak, orangtua memang pemegang peranan yg sngat penting dalam tumbuh kembang anak termasuk dalam hal penggunaan gadget. Jangan sampai kecolongan

    BalasHapus
  2. Untuk anak memang baiknya ada dalam bimbingan orangtua, sekalipun bermain gadget.
    Jadi bisa diarahkan ke yang lebih baik.
    Bermanfaat teh uraian yang di dapat acara talkshownya. Apalagi yang hadir secara langsung :)

    Semoga bermanfaat juga bagi pembaca lainnya :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

3G ( Gold, Glory, Gospel )

Ketika Pria Meminta Bukti Cinta Dengan MAKING LOVE

Menghafal Tabel Periodik dengan Mudah