Trekking Ke Suku Baduy Dalam #Part2
Trekking Ke Baduy Dalam, btw kl gak tahu Trekking itu apa, Trekking adalah kegiatan menelusuri alam dengan berjalan kaki.
Jakarta, 4 Januari 2014
Weekend kali ini Aku (Riri), Mila, Adek Icha, Ratih, Okky, Nelly, Dhani, Subhan, Mame, Naren, adalah sekelompok bagian dari anak kampus yang gila akan backpacker *pret* yang pasti Geje.haha.
Okay dengerin baik-baik yah gue mau mulai berbagi cerita tentang perjalanan Aku dan teman – teman ke suku Baduy.
Aku bareng Naren langsung ke Stasiun Tn.Abang kami berangkat Jam 07.00 sesampai disana kami bertemu dengan teman - teman dan rombongan lainya selagi menunggu yang lainya juga kami iseng berfoto narsis dulu,hihi
kemudian salah satu dari rombongan kami yaitu si Mila menemui Mba Nuning penyelenggara Trekking ini untuk ambil tiket kereta karena sekitar 10 menit lagi kereta akan datang dan segera berangkat.
Setelah tiket kereta dan bros dibagikan kamipun bergegas antri masuk untuk menunggu kereta datang.
Tut....tut...tut Gijus gijus,,
Kereta tiba jam 8 pagi, Aku dan temen-temen lainya semua langsung naik kedalam kereta, sebelum kereta benar-benar jalan narsis kamipun muncul, yuk ahhh cheeerrrrs:)
Dan ketika suasana gerbong kami mulai rame sendiri, ketawa haha hihi ngobrol dan bernarsis ria, memang sangat seru sampai gak kerasa akhirnya Aku tertidur pulas, hahaha
Kami tiba di stasiun Rangkas bitung. Sekitar Pukul 12.30 WIB lalu kami Turun dari kereta, sambil menunggu instruksi berikutnya kami mengabadikan moment ini dengan berfoto. Cheerrrs :)
Setelah mendapatkan instruksi dari mba nuning kami langsung berjalan ke terminal yang berada dekat dengan stasiun, dan ternyata mba Nuning sudah sampai dan udah charter elep untuk perjalanan kami semua untuk sampe ke Desa ciboleger yang merupakan desa yg berada sebelum kami memasuki suku Baduy.
Mau tahu elepnya kayak gimana? ini dia....
Dengan menempuh jarak kira-kira 1,5 Jam naik mobil elep untuk sampai ke desa ciboleger bersama semua temen baru yg juga akan mengikuti trekking ini pun terasa langsung akrab, mungkin juga karena memang jiwa sosial kita yang tinggi. hehe. Asli deh Aku sebenernya keleyengan naik elep yang jalanya zigzag ini, cuma ya Aku tetep stay cool ajalah.ahaha
Yeay akhirnya sampai juga di desa ciboleger sekitar jam 2.30, Desa ini sudah terlihat modern loh terdapat TV, Alat elektronik lainya, Sekolah, Alfamart dan juga ada listrik. Beberapa menit istirahat setelah naik mobil elep, kita semua berfoto di depan tugu desa ciboleger dulu, kemudian makan siang disalah satu warung disana, kami tidak perlu meminta persetuan dahulu karena mungkin sebelumnya mba nuning telah menyiapkan semua persyaratan memasuki suku baduy dalam.
*Desa Ciboleger bisa dikatakan gerbang depan dan pos kendaraan terakhir untuk kalian dapat masuk ke kawasan Baduy ini, karena selanjutnya kalian harus berjalan kaki sampai tujuan. Untuk melanjutkan masuk ke kawasan Baduy, kalian dapat menggunakan jasa pemandu wisata yang kebanyakan memang berasal dari warga Ciboleger itu sendiri. Disarankan menggunakan pemandu wisata jika ingin masuk ke Baduy Dalam, alasannya karena banyak aturan dan pantangan yang tak boleh dilanggar bila masuk ke Baduy Dalam.
Okay guys,,,, semua sudah siap!!!! perjalanan dimulai!!!!
Untuk mencapai baduy dalam kita akan melewati 3 jembatan, nah jembatan ketiga itulah batas akhir baduy luar dan sudah memasuki baduy dalam. dan ingat segala larangannya, Termasuk mematikan dan jangan pakai HP.
Jembatan Ketiga
Terekam dimemori saja:)
Horaayy akhirnya Aku merupakan rombongan pertama yang sampai ke Baduy Dalam,, wahh alangkah kuatnya kaki ini menepuh waktu yang berjam-jam naik turun trayek yang terjal dan licin.
Ngeliat air mata ku langsung aja kepingin nyebur.haha kayaknya asik nih,, segerrrr
Mandi dan bersih-bersih di sungai? what?? sungai?? iya disungai,, mau dimana lagi?? secara suku baduy dalam gak punya kamar mandi,, ya kamar mandi mereka ya sepanjang sungai.hihii tapi jangan takut kalo wanita punya pancuran khusus dan pastinya harus saling waspada, jangan sampai terintip orang.hhehe
Airnya dingin banget,, seger deh, jernih pula rasanya lelah perjalanan tadipun sekejap hilang. Oiya mandi disini tidak boleh menggunakan pasta gigi, sabun, dan shampo karena sudah menjadi aturan adat mereka. So disini kalian jangan pernah melanggar segala aturan yang ada.
Wah tidak terasa hari sudah mulai gelap, tidak ada lampu disini yang ada sinar-sinar senter milik pengunjung yang sedang berkeliling baduy dalam di malam hari, inilah saatnya kami berkumpul dibasecamp masing-masing dengan menyantap masakan yang telah dibuat pemilik rumah, dengan bahan baku sarden, ikan asin, mie, dan nasi yang kami bawa per orang dari jakarta.
Sambil makan malam kami sambil berbincang-bincang dengan pemilik rumah yang merupakan orang suku baduy dalam, aku sendiri disini sangat antusias dalam moment ini, banyak pertanyaan yang aku lontarkan meski rada nyeleneh tapi dengan cara aku menyampaikanaya tidak membuat mereka tersinggung dan alhamdulilah sudah mendapatkan jawabanya.hihi
Apa sih perbedaan Baduy Dalam dan Baduy Luar?
Di Baduy Luar kami masih bisa melakukan aktifitas foto-foto, mainkan Hp, dll yang berbau eklektronik, Tapi jika sudah berada di Baduy Dalam semua itu sudah tidak boleh digunakan lagi, mungkin jika sampai ketahuan kita melanggar aturan tersebut, disana bisa-bisa kalian baru sampai langsung diusir untuk pulang, huaaa (ngeri bgt ya). Kalo kesamaan antara Baduy luar dan dalem itu ya ga boleh ada listrik, mereka sudah terbiasa hidup gelap dimalam hari. Coba deh kalian bayangkan, kalo gak ada penerangan listrik ditengah hutan, ikh gelapnya seperti apa kan? huiiwhhhh Serem
Apa dan Bagaimana Mata Pencaharian kalian?
Mata pencaharian dilakukan dengan Berladang, mereka tidak membagi-bagi daerah ladang atau sawah. Tidak ada pemisahan pemilik tempat, karena semua milik bersama.
Bagi para istri biasanya rajin melakukan tenun pakaian atau kain yang berguna membantu tambahan uang sang suami.
Apakah kalian mengenal agama? Lalu apakah agama yang kalian anut? (Asli ini pertanyaan yang amat frontal sih kayaknya.hehe)
Suku Baduy menganut agama sunda wiwitan, pada umumnya sih mirip dengan islam namun mereka tidak menjalankan solat. kalau ditanya tahu atau tidak tentang agama akan agama Islam, Kristen, Hindu, Budha dll, ya mereka mengetahuinya. Mereka hanya akan ibadah jika memang kepala suku yg dinamakan Pu’un, mereka memerintahkan untuk beribadah.
Kenapa Baduy Luar bisa sekolah dan Baduy Dalam tidak boleh ada bangunan sekolah ataupun bersekolah?
Untuk mendirikan sekolah di Baduy Dalam adat mereka tidak mengizinkan sekolah untuk masuk kesuku mereka. Menurut cerita dahulu pada zaman pemerintahan Pak Suharto rencananya akan ada sekolah yang dibangun namun ditolak oleh suku Baduy. Mereka untuk dapat membaca, menulis, dan berhitung semua belajar secara otodidak, tidak mengharuskan dari pendidikan formal.
Kenapa sih kalo mandi gak boleh pakai sabun, shampo atau odol? terus mandinya gimana?
Sudah diatur oleh adat tentang larangan penggunaan sabun, shampo dan odol. Daun dadap bisa digunakan untuk menggosok badan pengganti sabun. Sabut bisa digunakan pengganti sikat gigi dan odol.
Dilarang menggunakan yang bahan kimia karena akan mengotori lingkungan.
*Meski cara mandi yang seperti ini, tidak ada yang bau badan loh guys, para wanitanya pun cantik-cantik putih dan tak berjerawat,
Apakah benar disini itu Mistis ya? (Asli ini adalah pertanyaan bodoh)
Sebenarnya dibilang mistis juga tidak, hanya saja kami suku baduy semua mengikuti adat dan takut akan hukuman alam yang terjadi.
Untuk pernikahanya bagaimana, pilihan sendiri atau dijodohkan?
Biasanya suku baduy menjodohkan anaknya hingga ke tahap pernikahan, hal ini tidak memaksakan calon istri, jikalau ia tidak mau boleh mengatakanya dan mungkin akan dijodohkan dengan yang lainya atau dengan pilihanya sendiri, yang pasti diharuskan sesama orang baduy.
Berapa lama masa menstruasi ( Untuk Wanita ) ? Gak tahu lagi bahas tentang apa, tiba-tiba aku nanyain beginian.
Menstruasi hanya 1 hari saja dan itu juga tidak banyak yang keluar.
*Agak tercengang kami yang dengar tapi ya itulah mereka, enak banget yah cuma sehari dan gak banyak pula (gumam ku dalam hati).
Masih Penasaran?? Yuk Baca yang Part 3
Jakarta, 4 Januari 2014
Weekend kali ini Aku (Riri), Mila, Adek Icha, Ratih, Okky, Nelly, Dhani, Subhan, Mame, Naren, adalah sekelompok bagian dari anak kampus yang gila akan backpacker *pret* yang pasti Geje.haha.
Okay dengerin baik-baik yah gue mau mulai berbagi cerita tentang perjalanan Aku dan teman – teman ke suku Baduy.
Aku bareng Naren langsung ke Stasiun Tn.Abang kami berangkat Jam 07.00 sesampai disana kami bertemu dengan teman - teman dan rombongan lainya selagi menunggu yang lainya juga kami iseng berfoto narsis dulu,hihi
Setelah tiket kereta dan bros dibagikan kamipun bergegas antri masuk untuk menunggu kereta datang.
Tut....tut...tut Gijus gijus,,
Kereta tiba jam 8 pagi, Aku dan temen-temen lainya semua langsung naik kedalam kereta, sebelum kereta benar-benar jalan narsis kamipun muncul, yuk ahhh cheeerrrrs:)
Kami tiba di stasiun Rangkas bitung. Sekitar Pukul 12.30 WIB lalu kami Turun dari kereta, sambil menunggu instruksi berikutnya kami mengabadikan moment ini dengan berfoto. Cheerrrs :)
Mau tahu elepnya kayak gimana? ini dia....
Yeay akhirnya sampai juga di desa ciboleger sekitar jam 2.30, Desa ini sudah terlihat modern loh terdapat TV, Alat elektronik lainya, Sekolah, Alfamart dan juga ada listrik. Beberapa menit istirahat setelah naik mobil elep, kita semua berfoto di depan tugu desa ciboleger dulu, kemudian makan siang disalah satu warung disana, kami tidak perlu meminta persetuan dahulu karena mungkin sebelumnya mba nuning telah menyiapkan semua persyaratan memasuki suku baduy dalam.
*Desa Ciboleger bisa dikatakan gerbang depan dan pos kendaraan terakhir untuk kalian dapat masuk ke kawasan Baduy ini, karena selanjutnya kalian harus berjalan kaki sampai tujuan. Untuk melanjutkan masuk ke kawasan Baduy, kalian dapat menggunakan jasa pemandu wisata yang kebanyakan memang berasal dari warga Ciboleger itu sendiri. Disarankan menggunakan pemandu wisata jika ingin masuk ke Baduy Dalam, alasannya karena banyak aturan dan pantangan yang tak boleh dilanggar bila masuk ke Baduy Dalam.
Okay guys,,,, semua sudah siap!!!! perjalanan dimulai!!!!
Jembatan Pertama
Jembatan Kedua
Jembatan Ketiga
Terekam dimemori saja:)
Horaayy akhirnya Aku merupakan rombongan pertama yang sampai ke Baduy Dalam,, wahh alangkah kuatnya kaki ini menepuh waktu yang berjam-jam naik turun trayek yang terjal dan licin.
Ngeliat air mata ku langsung aja kepingin nyebur.haha kayaknya asik nih,, segerrrr
Mandi dan bersih-bersih di sungai? what?? sungai?? iya disungai,, mau dimana lagi?? secara suku baduy dalam gak punya kamar mandi,, ya kamar mandi mereka ya sepanjang sungai.hihii tapi jangan takut kalo wanita punya pancuran khusus dan pastinya harus saling waspada, jangan sampai terintip orang.hhehe
Airnya dingin banget,, seger deh, jernih pula rasanya lelah perjalanan tadipun sekejap hilang. Oiya mandi disini tidak boleh menggunakan pasta gigi, sabun, dan shampo karena sudah menjadi aturan adat mereka. So disini kalian jangan pernah melanggar segala aturan yang ada.
Wah tidak terasa hari sudah mulai gelap, tidak ada lampu disini yang ada sinar-sinar senter milik pengunjung yang sedang berkeliling baduy dalam di malam hari, inilah saatnya kami berkumpul dibasecamp masing-masing dengan menyantap masakan yang telah dibuat pemilik rumah, dengan bahan baku sarden, ikan asin, mie, dan nasi yang kami bawa per orang dari jakarta.
Sambil makan malam kami sambil berbincang-bincang dengan pemilik rumah yang merupakan orang suku baduy dalam, aku sendiri disini sangat antusias dalam moment ini, banyak pertanyaan yang aku lontarkan meski rada nyeleneh tapi dengan cara aku menyampaikanaya tidak membuat mereka tersinggung dan alhamdulilah sudah mendapatkan jawabanya.hihi
Mau tahu apa saja pertanyaanku? nahh yuk simak disni:
Apa sih perbedaan Baduy Dalam dan Baduy Luar?
Di Baduy Luar kami masih bisa melakukan aktifitas foto-foto, mainkan Hp, dll yang berbau eklektronik, Tapi jika sudah berada di Baduy Dalam semua itu sudah tidak boleh digunakan lagi, mungkin jika sampai ketahuan kita melanggar aturan tersebut, disana bisa-bisa kalian baru sampai langsung diusir untuk pulang, huaaa (ngeri bgt ya). Kalo kesamaan antara Baduy luar dan dalem itu ya ga boleh ada listrik, mereka sudah terbiasa hidup gelap dimalam hari. Coba deh kalian bayangkan, kalo gak ada penerangan listrik ditengah hutan, ikh gelapnya seperti apa kan? huiiwhhhh Serem
Apa dan Bagaimana Mata Pencaharian kalian?
Mata pencaharian dilakukan dengan Berladang, mereka tidak membagi-bagi daerah ladang atau sawah. Tidak ada pemisahan pemilik tempat, karena semua milik bersama.
Bagi para istri biasanya rajin melakukan tenun pakaian atau kain yang berguna membantu tambahan uang sang suami.
Apakah kalian mengenal agama? Lalu apakah agama yang kalian anut? (Asli ini pertanyaan yang amat frontal sih kayaknya.hehe)
Suku Baduy menganut agama sunda wiwitan, pada umumnya sih mirip dengan islam namun mereka tidak menjalankan solat. kalau ditanya tahu atau tidak tentang agama akan agama Islam, Kristen, Hindu, Budha dll, ya mereka mengetahuinya. Mereka hanya akan ibadah jika memang kepala suku yg dinamakan Pu’un, mereka memerintahkan untuk beribadah.
Kenapa Baduy Luar bisa sekolah dan Baduy Dalam tidak boleh ada bangunan sekolah ataupun bersekolah?
Untuk mendirikan sekolah di Baduy Dalam adat mereka tidak mengizinkan sekolah untuk masuk kesuku mereka. Menurut cerita dahulu pada zaman pemerintahan Pak Suharto rencananya akan ada sekolah yang dibangun namun ditolak oleh suku Baduy. Mereka untuk dapat membaca, menulis, dan berhitung semua belajar secara otodidak, tidak mengharuskan dari pendidikan formal.
Kenapa sih kalo mandi gak boleh pakai sabun, shampo atau odol? terus mandinya gimana?
Sudah diatur oleh adat tentang larangan penggunaan sabun, shampo dan odol. Daun dadap bisa digunakan untuk menggosok badan pengganti sabun. Sabut bisa digunakan pengganti sikat gigi dan odol.
Dilarang menggunakan yang bahan kimia karena akan mengotori lingkungan.
*Meski cara mandi yang seperti ini, tidak ada yang bau badan loh guys, para wanitanya pun cantik-cantik putih dan tak berjerawat,
Apakah benar disini itu Mistis ya? (Asli ini adalah pertanyaan bodoh)
Sebenarnya dibilang mistis juga tidak, hanya saja kami suku baduy semua mengikuti adat dan takut akan hukuman alam yang terjadi.
Untuk pernikahanya bagaimana, pilihan sendiri atau dijodohkan?
Biasanya suku baduy menjodohkan anaknya hingga ke tahap pernikahan, hal ini tidak memaksakan calon istri, jikalau ia tidak mau boleh mengatakanya dan mungkin akan dijodohkan dengan yang lainya atau dengan pilihanya sendiri, yang pasti diharuskan sesama orang baduy.
Berapa lama masa menstruasi ( Untuk Wanita ) ? Gak tahu lagi bahas tentang apa, tiba-tiba aku nanyain beginian.
Menstruasi hanya 1 hari saja dan itu juga tidak banyak yang keluar.
*Agak tercengang kami yang dengar tapi ya itulah mereka, enak banget yah cuma sehari dan gak banyak pula (gumam ku dalam hati).
Sesi tanya jawab diiringi makan malam itupun akhirnya selesai dan ditutup langsung tidur.hehe
That all "SEMUA SUDAH PERATURAN ADAT"
Masih Penasaran?? Yuk Baca yang Part 3
Komentar
Posting Komentar