Jual Mahal Agar Tak Asal Laku

Setiap tahun tentunya usia manusia bertambah, menjadi lebih dewasa adalah sebuah pilihan hidup. Saya anak pertama dari tiga bersaudara, my mom is single parent, yang tentunya tak mudah tuk kami jalani hidup sampai sekarang ini. Saya mengenal survive sejak kecil untuk bisa bergantung pada kaki sendiri. Punya prinsip tak mau menyusahkan orang lain. Kemandirian saya sudah terbentuk dari kecil, maka tak heran banyak yg ingin membantu kami tolak, kami masih punya Allah, beruntungnya adik lelaki sayapun paham akan survive yang harus dijalani, sebab kami tak ingin punya hutang budi pada manusia.

Saya selalu ingin membahagiakan my mom, mengganti semua rasa luka dengan kebahagiaan, mewujudkan semua doa dan harapanya pada Allah. Satu persatu telah kubuktikan, pencapaian hasil saya selama ini telah meyakinkan bahwa saya mampu, mampu keluar dari masa sulit. Mampu jauh lebih tegar menerima keadaan.

Menyandang status anak Broken home menjadi sebuah cambukan keras, atas pemetaan masa depanku nanti tentang bagaimana aku harus mulai mempersiapkan diri agar suatu saat keluargaku tak terurai seperti kedua orang tuaku.

Dari my Mom sayapun belajar arti sebuah kesetiaan, Setia pada satu hati.

......................My Story Love......................

Menikah dengan orang yang kita cintai itu adalah cita-cita sebuah hati. Bertahun-tahun saya menjalani hubungan dengan kekasih saya pun belum bisa menjamin akan berakhir bersanding dipelaminan, dan yang sudah melewatin masa pelaminan pun belum tentu akan menghabiskan masa tua bersama, masih saja banyak perceraian.

Seketika saya tertawa, tertawa melihat kekasih yang saya cintai menjilat ludahnya sendiri. Begitu banyak hal buruk yang ia pernah katakan tentang si Janda muda.
"Ibu macam apa yang bisa meninggalkan anaknya demi kabur dengan seorang pria yang bukan bapak dari anaknya?"

"Dulu waktu kuliah dia juga gampang di...."

"Pacarnya dulu gonta ganti loh, gak jelas gitu..."

Niatnya cuma nolongin si janda, ditampung bantuin masuk kerja sekantor.
Tapi kenyataanya kini si Janda yang diusung untuk mendampinginya. Owhh so sweet it's a fact!! haha, jujur ini saya tertawa sangat keras!!!

*Sorry Nulis Pake Status Jendes..

Bagai alaram dari Allah, mengingatkan saya kembali bahwa ada orang ketiga lagi dan ini sudah ke 2x, it's OK ini untuk yang terakhir kali, intinya semoga mereka berjodoh dan bahagia.

Jika ada yang bilang, manusia pasti bisa berubah, ya saya memang berubah, seiring berjalanya waktu entah bagaimana si pemilik hati ini membolak balikkan hati saya.

Saya percaya, Wanita yang baik hanya untuk lelaki yang baik..

Tapi bukan juga saya mengklaim diri saya ini baik 100%, siapalah saya yang hanya manusia biasa yang tak luput dari kesalahan.

Maaf...
Maaf bukanya saya tak ingin menikah, saya hanya belum memiliki lebih kesiapan. Sebagaimana kamu yang tidak siap berusaha banyak, untuk lebih mendekat pada pemilik hati.
Apakabar kesabaran saya nunggu bertahun tahun untuk ia bisa belajar sholat dan Quran.
Maaf jika ada hati yang tersakiti karena banyak cita-cita saya yang sedang ingin saya gapai, seharusnya ia memaklumi betapa kerasnya saya berjuang.
Maaf jika ada yang terluka akan sikap saya yang terkadang tenggelam dalam kesibukan, seharusnya ia mengerti bagaimana saya bekerja seprofesional mungkin, untuk mencapai semua impian.

Semoga dapat saling memaafkan dari sebuah kisah kasih yang telah usai.

Bukan mempercandai hati yang serius, namun saya tak hanya sekedar mencari pendamping hidup didunia, tapi ingin yang bisa membimbing sebagai bekal di akhirat nanti. Mungkin terlalu naif jika saya mengatakan hal ini.
Punyai paras tampan pun tak bermanfaat jika kau hanya mengajak tuk bermaksiat.
Biarlah nanti saya cari seseorang yang bisa menjadikan hidup saya kelak sebagai wanita terhormat.

Saya pastikan, saya bukan wanita lemah, yang mungkin akan meronta karena patah hati.
Kalian belom pernah kan merasakan broken home? nah itu lebih pahit rasanya dibanding broken heart.
Jika broken heart dan broken home juga pernah dilewati, itulah takdir!! Allah tak sejahat itu memberikan cobaan tanpa imbalan untuk menaikan derajat umatnya.

Galau? ya.. pasti akan merasa galau, tapi saya yakin kegalauan saya akan berbuah manis hadiah dari pemilik hati ini.

Saya bukan tipe yang mudah jatuh hati, kalau sudah sendiri, saya ingin SINGLE sampai SAH, sampai ada yang datang tulus menunggu.
Sendiri bukanya juga saya tak laku, tapi hanya sedikit menjual mahal agar tak asal laku. Tak ingin terburu agar cepat laku, Mahal karena mungkin di dunia ini cuma ada satu.

Kesendirian saya ini bukan alasan baik untuk jatuh cinta, bukan prinsip bukan pula nasib hanya ingin taat pada pemilik.