Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2011

Berhala bukan hanya sebuah patung

Saat ini gw lagi mau ngomongin soal BERHALA , bukanya gw sok agamais tapi cuma mau mengeluarkan pendapat dan pengetahuan yang ada di otak aja,, Standard pengetahuan gw soal berhala itu adalah patung yang disembah2 orang yang memiliki agama dan kepercayaan masing2,,  tapi yang mau gw bahas disini bukan soal agama ini dan agama itu.. kalo difikirkan secara jernih berhala itu tidak hanya patung saja maupun sejenisnya, melainkan berhala juga bisa menyerupai UANG , KEDUDUKAN , HARTA , atau apa sajalah,, kita yang seharusnya utamakan Tuhan dari yang ada yang saat ini kita kita perjuangkan, rela mati2an berkorban, bahkan sesuatu hal dapat dikatakan berhala yang membuat kita menjadikanya andalan hidup , sandaran untuk hidup, yang  berpengharapan serta mengharapakan sesuatu didalamnya. Tiruan dari berhala adalah uang,, ya sebagai contohnya kita  menghabiskan waktu kita hanya untuk mencari uang, uang, uang dan uang yang akhirnya kita lupa akan segala perintah dan larangan Tuhan ( me

Bunda Ku Sayang

Untuk Bunda Ku Sayang Dalam setiap irama tubuhmu kau selalu menyapa Dalam kepenatan yang tak pernah terbisikkan kau selalu mendekap Dalam kerinduan yang sangat kau tak pernah ingin lepas dariku Usiaku kini telah berubah Aku bukan lagi gadis kecil Kaulah yang telah membentuk jiwa mentah ini Kaulah yang telah mengelola emosi labil ini menjadi lokomotif kemajuan Kaulah yang selalu memberiku keberuntungan dengan nasihatmu kala malam telah larut dan gerbang mimpi siap menghampiriku Kala yang lain terlelap Kutahu kau tak pernah terlena Pikiran, hati, jiwa, dan emosiku selalu bekerja demi masa depanku Kau selalu berpacu dengan waktu Karena kau yakin, tanpa itu bisa jadi aku terlindas oleh jaman yang semakin keras Kaulah pengantar luasnya pengetahuanku Kala wadah kosa kataku hanya bagai tetesan air Kaulah yang memenuhinya hingga menjadi sebuah lautan Kaulah bintang berkilauku Yang tak akan pernah terlupakan oleh rangkaian huruf cahaya sejarah peradaban manusia Andai

Good Morning, Selamat Pagi

Pagi ini memang pagi yang menakjubkan bagi ku,, Jakarta salah satu kota tersibuk di dunia, siang malam seolah sama saja. hampir setiap waktu kota itu berdenyut, seolah hidup. Setiap orang berlomba demi sesuap nasi untuk menghidupi anak istri dan keluarganya. Ketika pagi mentari mulai menyemai benih-benih di bumi, ketika itu pula manusia berduyun-duyun mencari apa saja, apa saja yang bisa menghasilkan uang, mereka ada yang mencari nasi dengan bekerja di kantoran, bisnisman, menjual makanan, minuman, koran, bahkan ada yang mencari sesuap nasi dengan berdagang asongan,,, Sebagian orang juga memilih menjual kepintaran dan keterampilanya sendiri. seperti mengajar sebagai guru, atau juga bisa sebagai pelatih basket pada extra kurikuler di sekolah-sekolah bahkan dari ada yang menulis blog, sehingga ada menjadikannya sebagai mata pencaharian utamanya, mereka seperti itu karna memang apapun akan dilakukan demi mendapatkan uang dan menjadikan makanan sebagai sesuap nasi.

Menulis juga BerETIKA, inilah Etika Menulis di internet

Banyak orang yang suka menulis, menulis apa saja yang kita anggap baik dan benar dan layak di baca oleh orang lain dengan tulisan kita dapat berbagi informasi, menulis sangatlah bermanfaat, tapi kemanfaatanya itu tergantung dengan apa yang kita tulis. Sudah menjadi kebiasaan kita saling berbagi informasi di dunia teknologi yang serba canggih sekarang ini, terlebih bagi orang - orang yang suka menulis dan berbagi pengetahuan di dalam internet. Menjadi seorang penulis tidak hanya menulis di dalam buku, tapi juga bisa di internet, sekarang sudah banyak website website yang menyediakan fasilitas untuk pengguna agar bisa membuat tulisan yang bermanfaat, yaitu seperti adanya Blogger, wordpress, dan masih banyak lagi yang lainya. Kita tidak dilarang untuk menulis apapun yang ingin kita tulis asalkan itu baik untuk semua,  namun untuk menulis harus ada aturanya dan tidak sembarangan ada etika etika yang harus di terapkan dalam menulis, sebab apabila kita sembarangan menulis sesu